MAUMERE, SUARAFLORES.NET – Anggota DPR RI Partai Nasional Demokrat (Nasdem), Julie Laiskodat berharap agar Pemerintah Daerah dapat mengelola Tempat Pendaratan Ikan (TPI) di Maumere secara baik. TPI tidak hanya tercium bau ikan, tapi juga harus ada aroma kopi-kopi lokal di Flores, NTT.
Dia mengatakan bahwa turis datang tidak hanya beli ikan saja. Di TPI mereka bisa beli dan nikmati kopi-kopi Flores banyak rasa. Ide ini bisa diterapkan oleh Pemerintah Daerah.
“Selain cium bau ikan di TPI, saya juga mau cium aroma kopi-kopi Flores di TPI Maumere. TPI harus dikemas dengan pelayanan café-café dan harus terlihat bersih,” ujar Anggota Komisi IV itu di Rumah Jabatan Bupati Sikka, usai melakukan penanaman kelor secara simbolis, Senin (11/3/2020).
Istri Gubernur NTT ini mengatakan, Sikka dan Flores memiliki penghasilan ikan yang cukup besar. Sikka berada di tengah-tengah dan menjadi sentral ekonomi, maka Sikka harus tampi lebih baik. Memang Labuan Bajo sudah terkenal, tapi dengan potensi yang ada Maumere harus makin bagus.
Baca juga: Keberhasilan Lahir dari Proses Panjang dan Kerja Keras
Baca juga: Reses Perdana Julie Laiskodat di Dapil, Tanam Kelor di Rujab Bupati Sikka
Untuk mendukung semua itu, Julie mengharapkan agar tidak hanya Bupati dan ASN yang giat dalam bekerja, tapi seluruh masyarakat dan kelompok-kelompok masyarakat harus bangkit dari tidurnya. Ada etos kerja yang tinggi. Karena tanpa kaloborasi, tanpa kerjasama yang baik, berapa pun besar program dari pusat, sebagus apapun program yang diturunkan dari pusat dan daerah tidak ada gunanya.
“Saya rasa kami juga akan gagal kalau tidak ada sinergitas, tidak ada kerjasama yang baik. Saya akan bawah fasilitas apapun untuk kebutuhan nelayan yang diminta Bupati. Di sisi lain, kita harus menambah investor di daerah untuk mengelola potensi yang ada,” tandas Ketua Tim Penggerak PKK Propinsi NTT itu. (sfn02).